Laporan Akhir Modul 4
RC Seri
RLC Seri
RLC Paralel
- RC Seri :
Prinsip Kerja :
1. Rangkaian RC seri terdiri dari resistor (R) dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
2. Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
3. Resistor dan kapasitor dalam rangkaian RC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik (ripple) yang terjadi pada arus AC
4. Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada kapasitor, sementara kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC
- RLC Seri :
Prinsip Kerja :
1. Rangkaian RLC seri terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
2. Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
3. Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC
4. Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada induktor dan kapasitor, sementara induktor dan kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC
- RLC Paralel :
Prinsip Kerja :
1. Rangkaian RLC paralel terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara paralel
2. Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
3. Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC paralel bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC
4. Resistor, induktor, dan kapasitor mempengaruhi arus yang mengalir melalui rangkaian ini.
A. Analisa Rangkaian RC Seri
B. Analisa Rangkaian RLC Seri
C. Analisa Rangkaian RLC Paralel
1. Analisa pengaruh R, L, dan C terhadap sudut fasa!
Jawab:
Sudut fasa (φ) menentukan pergeseran fase antara tegangan dan arus dalam rangkaian AC.
· Resistor (R): Tidak menyebabkan pergeseran fase (φ = 0), arus dan tegangan sefasa.
· Induktor (L): Arus tertinggal 90° dari tegangan (φ = +90°).
· Kapasitor (C): Arus mendahului 90° dari tegangan (φ = -90°).
Dalam rangkaian RLC seri:
· Jika Xₗ > X꜀ → rangkaian bersifat induktif (φ > 0).
· Jika X꜀ > Xₗ → rangkaian bersifat kapasitif (φ < 0).
· Jika Xₗ = X꜀ → rangkaian resonansi (φ = 0).
Pengaruh perubahan komponen:
· L > Xₗ = ωL meningkat → φ lebih positif (lebih induktif).
· C > X꜀ = 1/(ωC) menurun → φ lebih negatif (lebih kapasitif).
· R > tan φ mengecil → φ mendekati 0 (lebih resistif).
2. Analisa Impedansi pada Rangkaian RC seri
Jawab:
Analisis:
· Jika C diperbesar, X꜀ mengecil → Z menurun dan sudut φ mendekati 0 (lebih resistif).
· Jika R diperbesar, Z dominan resistif dan sudutφ mendekati 0.
3. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri
Jawab:
Z
Berdasarkan rumus ini, jika XC lebih besar dari XL maka rangkaiannya bersifat kapasitif dan jika kebalikannya maka rangkaian bersifat induktif. Pada saat rangkaian resonansi (XL = XC), maka impedansi minimum (Z = R) dan sudut ϕ= 0
4. Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Paralel
Jawab:
Berdasarkan rumus ini, jika XC lebih besar dari XL maka rangkaiannya bersifat kapasitif dan jika kebalikannya maka rangkaian bersifat induktif. Pada saat rangkaian resonansi (XL = XC), maka impedansi minimum (Z = R) dan sudut ϕ= 0
Scan TP [disini]
Video Analisa Rangkaian RC Seri [disini]
Video Analisa Rangkaian RLC Seri [disini]
Video Analisa Rangkaian RLC Paralel [disini]



Komentar
Posting Komentar